Struktur pasangan bata adalah struktur tertua. Ini adalah struktur yang dibangun dengan menggunakan unit pasangan bata dengan mortar.
Unit pasangan bata dapat berupa:
Batu Bata Tanah Liat
Blok Beton
Ubin Tanah Liat Struktural
pasangan bata
Batu bata
Bata merupakan suatu kesatuan bangunan kokoh yang mempunyai ukuran dan berat yang baku. Sejarahnya dimulai ribuan tahun yang lalu (hampir 7500 SM). Batu bata tanah liat terbuat dari tanah liat yang dibakar. Komposisi tanah liat sangat bervariasi. Biasanya tanah liat sebagian besar terdiri dari silika (butiran pasir), alumina, kapur, besi, mangan, belerang, dan fosfat, dengan proporsi yang berbeda-beda.
Baca Juga : Pondasi sumur jenis kelebihan dan kekurangan
Batu bata tanah liat memiliki kepadatan rata-rata 125 pcf. Batu bata dibuat dengan menggiling atau menghancurkan tanah liat di pabrik dan mencampurkannya dengan air untuk membuatnya menjadi plastik. Tanah liat plastik kemudian dicetak, diberi tekstur, dikeringkan, dan akhirnya dibakar.
Batu bata diproduksi dalam berbagai warna, seperti merah tua, coklat tua, atau coklat kusam, tergantung pada suhu api selama pembuatan. Suhu pembakaran untuk pembuatan batu bata bervariasi dari 900°C hingga 1200°C (1650°F hingga 2200°F).
Kegunaan Batu Bata
- Sebagai Satuan Struktural
Karena batu bata tanah liat atau batu bata yang dibakar kuat, keras, tahan lama, tahan terhadap abrasi dan api.
Oleh karena itu, batu bata tersebut digunakan sebagai bahan struktural dalam berbagai struktur:
- Bangunan
- Jembatan
- Yayasan
- Lengkungan
- Perkerasan (Jalan Kaki, Jalan Raya)
- Lantai Bata
- Sebagai Unit Estetika/Permukaan Finish
Batu bata dapat digunakan dalam berbagai warna, ukuran dan orientasi untuk mendapatkan desain permukaan yang berbeda.
Sebagai bahan estetika batu bata dapat digunakan:
- Di Trotoar
- Seperti Menghadapi Bata
- Untuk Keperluan Arsitektur
- Sebagai Bahan Tahan Api
Keunggulan Batu Bata
- Ekonomis (Bahan baku mudah didapat)
- Keras dan tahan lama
- Kuat tekannya cukup baik untuk konstruksi biasa
- Orientasi dan ukuran yang berbeda memberikan tekstur permukaan yang berbeda
- Dibutuhkan biaya perawatan yang sangat rendah
- Penghancuran struktur bata sangat mudah, memakan waktu lebih sedikit dan karenanya ekonomis
- Dapat digunakan kembali dan didaur ulang
- Sangat tahan api
- Menghasilkan lebih sedikit polusi lingkungan selama proses produksi
Kekurangan Batu Bata
- Konstruksi yang memakan waktu
- Tidak dapat digunakan di zona seismik tinggi
- Karena batu bata mudah menyerap air, sehingga menyebabkan fluoresensi jika tidak terkena udara
- Kekuatan tariknya sangat kurang
- Permukaan batu bata yang kasar dapat menyebabkan tumbuhnya jamur jika tidak dibersihkan dengan benar
- Membersihkan permukaan bata adalah pekerjaan yang sulit
- Warna bata kualitas rendah berubah bila terkena sinar matahari dalam jangka waktu lama
Baca Juga : Kelebihan dan kekurangan bahan bangunan Beton