Category Archives: Tips & Trik

Tips dan trik dalam dunia teknik

Prinsip Dasar Feng Shui

Prinsip Dasar Feng Shui
Feng Shui

Perkenalan

Arti Feng shui dapat dipecah menjadi kata Cina “feng” yang berarti angin, dan “shui” yang berarti air. Konsep tersebut berasal dari sebuah puisi kuno yang menceritakan tentang kehidupan manusia yang terhubung dan mengalir dengan lingkungan di sekitarnya.

Dalam budaya Asia, filosofi ini disebut Tao, yang diterjemahkan berarti “jalan”. Taoisme adalah jalan alam, dan semua aturan dasar feng shui mencerminkan alam. Anda dapat memasukkan feng shui ke dalam rumah Anda sendiri untuk menciptakan keseimbangan dan aliran, baik dalam desain rumah Anda maupun dalam kehidupan Anda secara keseluruhan.

Baca Juga : Coffee shop interior di yeongdeungpogu korea selatan

Di bawah ini, pelajari prinsip-prinsip feng shui dan cara menerapkannya dalam kehidupan dan rumah Anda.

Apa itu Feng Shui…?

Feng shui adalah praktik menata benda-benda di ruang hidup untuk menciptakan keseimbangan dengan alam. Inilah arti feng shui rumah Anda. Tujuannya adalah untuk memanfaatkan kekuatan energi dan membangun keharmonisan antara individu dan lingkungannya.

Prinsip Dasar Feng Shui

Prinsip Feng Shui

Dalam desain feng shui, ada empat prinsip utama yang perlu diketahui :

Chi

Chi adalah kekuatan atau energi kehidupan yang vital. Chi adalah komponen utama yang perlu dipertimbangkan ketika mendesain rumah Anda dengan feng shui.

Posisi komando

Ini mengacu pada tempat di ruangan yang paling jauh dari pintu (tetapi tidak sejajar langsung dengannya). Posisi komando menunjukkan tempat Anda ingin menghabiskan sebagian besar waktu di suatu ruang. Anda pasti ingin memiliki pandangan yang jelas ke pintu dari posisi memerintah untuk mendapatkan feng shui terbaik.

Bagua

Bagua adalah peta energi feng shui. Ini adalah kata dalam bahasa Cina yang berarti “delapan wilayah”. Masing-masing bidang ini berkaitan dengan bidang kehidupan tertentu.

Lima elemen

Lima elemen feng shui adalah tanah, logam, angin, air, dan api. Saat memasukkan feng shui ke dalam rumah Anda, Anda sering kali ingin menyeimbangkan kelima elemen ini.

Tips Feng Shui Rumah Anda

Baca Juga : Pondasi Sumur – Jenis, Kelebihan dan Kekurangan

Prinsip Dasar Feng Shui
  • Hiasi dengan tanaman

Tanaman feng shui, terutama yang daunnya lebih bulat dan lembut seperti tanaman uang, menyehatkan energi pribadi Anda.

  • Pertimbangkan posisinya

Pertahankan penempatan kompor, meja, atau tempat tidur Anda pada posisi yang tepat—ini adalah tempat terjauh dari pintu tetapi tidak sejajar langsung dengannya. Anda mungkin ingin mempertimbangkan arah rumah Anda juga.

  • Menyeimbangkan warna

Tentukan area bagua mana yang ingin Anda tingkatkan dan pilih warna yang sesuai untuk memperkuat energi tersebut. Misalnya, perkenalkan warna hijau untuk keluarga (zhen) atau ungu untuk kekayaan (xun).

  • Rapikan

Kekacauan yang berlebihan menyebabkan chi terhambat. Lepaskan barang-barang berlebih yang menghabiskan ruang berharga.

  • Jaga arus lalu lintas tetap terbuka

Jalur seperti pintu dan aula harus tetap terbuka sehingga rute Anda jelas. Hindari menempatkan furnitur di pintu masuk sebuah ruangan.

  • Perbaiki barang-barang yang rusak

Memperbaiki apa pun yang mungkin rusak di rumah Anda akan meningkatkan chi suatu ruangan. Kaca spion yang rusak sangat penting untuk diperbaiki atau diganti.

  • Gunakan lima elemen

Menggunakan lima elemen (tanah, logam, air, kayu, dan api) adalah salah satu cara terbaik untuk feng shui rumah Anda. Pastikan Anda memiliki keseimbangan yang kuat dari setiap elemen dan gabungkan di ruang yang sesuai di rumah Anda.

  • Miliki pintu masuk yang kuat

Pintu masuk adalah tempat energi memasuki ruang dan kehidupan Anda. Ciptakan ruangan yang hangat, cerah, dan bebas kekacauan.

  • Maksimalkan cahaya alami

Ruangan dengan sinar matahari yang cukup meningkatkan kesejahteraan dan vitalitas. Posisikan jendela untuk mengalirkan cahaya atau gunakan cermin untuk memperkuat cahaya alami (walaupun hati-hati jika memposisikannya dengan furnitur).

Baca Juga : Proyek konstruksi bangunan industri

Metode Modern dalam mengatasi Retak pada Beton

cracks in concrete
cracks in concrete

Perkenalan

Keretakan pada beton merupakan hal yang lumrah dan sering disalahartikan sebagai tidak dilakukannya pengadukan atau pemadatan dengan baik, masalah pada pondasi dan masih banyak lagi. Seseorang dapat mengendalikan keretakan dengan mempersiapkan subbase dengan benar, perawatan yang tepat, tidak memilih perkuatan yang kurang atau perkuatan yang berlebihan, dengan penempatan dan jarak sambungan pengendali keretakan yang tepat, dan lain-lain.

Baca Juga : Tips memilih bahan bangunan yang berkualitas

Untuk memperbaiki retakan sempit pada beton, digunakan kompon perbaikan beton model dempul karena pengaplikasiannya yang mudah. Untuk retakan yang lebih besar terutama pada dinding, kit injeksi epoksi digunakan yang memungkinkan penetrasi yang dalam melalui retakan. Dalam hal perbaikan tangga, patcher beton vinil digunakan karena tahan lama dan mudah dibentuk menjadi bentuk seperti tangga.

Penyebab Retak Pada Beton

Meski penyebab pastinya tidak dapat disebutkan, beberapa perkiraan dapat dilakukan dengan melihat ukuran dan bentuknya. Beberapa penyebabnya adalah

  • Beberapa tukang batu menggunakan banyak air agar campurannya mudah ditangani dalam konstruksi bangunan. Mereka tidak mementingkan kriteria kekuatan, melainkan mementingkan kriteria kemampuan kerja. Hal ini menyebabkan rendahnya kekuatan beton dan akibatnya timbul retakan. Penyusutan adalah alasan umum lainnya terjadinya keretakan. Saat beton mengeras dan mengering, beton akan menyusut secara signifikan. Hal ini terjadi karena penguapan kelebihan air pencampur.
  • Pengeringan pelat yang cepat menyebabkan retaknya beton. Dalam beberapa proyek bangunan, pengeringan cepat lebih disukai sesuai persyaratan jadwal kontrak bangunan. Oleh karena itu kelalaian adalah salah satu penyebabnya.
  • Kurangnya kontrol sendi adalah salah satu penyebabnya. Sambungan harus memiliki kedalaman pelat dan tidak lebih dari 2 hingga 3 kali (dalam kaki) ketebalan beton (dalam inci).
  • Fondasi yang dibuat pada musim dingin atau tempat yang dingin sering kali dibiarkan tidak dipanaskan sehingga menyebabkan keretakan.

Cara Memperbaiki Retak

Memperbaiki lantai yang retak

  • Menggunakan senyawa tahan air model dempul terbukti efektif di sini. Ini adalah pilihan terbaik untuk retakan garis rambut yang lebih kecil dari 1/4 inci.
  • Beton lepas atau serpihan dihilangkan menggunakan sikat kawat. Selain itu, palu dan pahat kecil dapat digunakan dalam kasus ini.
  • Penyedot debu atau sikat atau sapu penyapu digunakan untuk meniup sisa debu. Tabung berisi udara bertekanan juga dapat digunakan untuk meniup puing-puing halus di permukaan.
  • Kemudian butiran senyawa perbaikan beton epoksi diaplikasikan di sepanjang retakan. Ini melibatkan memasukkan selongsong senyawa perbaikan beton cair ke dalam dudukan pistol mendempul. Setelah itu kita potong sekitar 1/8 inci dari ujungnya, lalu kita jalankan butiran majemuk terus menerus di sepanjang celah. Untuk retakan yang lebih lebar dari 1/4 inci kami menyelipkan potongan batang pendukung busa dengan jari. Kemudian kami mengaplikasikan kompon perbaikan beton dengan pistol dempul di atas batang.
  • Kemudian permukaan yang didempul dibuat halus dan diawetkan selama 4 jam sampai 6 jam. Setelah menghaluskan kompon, pisau dempul segera diseka dengan mineral spirit sebelum epoksi mulai mengeras.

Baca Juga : Material Beton (concrete) untuk Konstruksi

Menutup retakan yang lebih lebar pada dinding

  • Epoksi 2 bagian (senyawa yang tidak dicampur), kartrid epoksi tipe dempul, port injeksi perbaikan beton cair digunakan dalam kasus ini. Port injeksi ini memiliki nozel kecil yang membantu mengisi jauh di dalam celah dengan sealer.
  • Kemudian puing-puing lepas atau bongkahan mortar, beton, dll. digosok dengan sikat kawat atau palu dan pahat.
  • Penyedot debu atau sapu digunakan untuk meniup sisa debu atau partikel kecil.
  • Kemudian paku finishing dengan ukuran tertentu didorong ke dalam celah dengan palu setiap 12 inci. Tongkat atau pisau dempul terpisah digunakan untuk menyendok 2 bagian epoksi ke papan bekas kecil. Bagian-bagiannya dicampur sampai diperoleh warna yang seragam. Kemudian oleskan sedikit ke bagian bawah port, dan port digeser ke setiap paku.
  • Setelah memasang port, ujung paku digenggam dan ditarik keluar memastikan port menempel dan tidak tercabut bersama paku.
  • Sejumlah besar senyawa dicampur sesuai petunjuk. Pisau dempul atau sekop digunakan untuk menutupi retakan. Senyawa tersebut disebarkan pada kedua sisi retakan, dan diratakan dengan permukaan sekitarnya
  • Tambalan permukaan dibiarkan mengering selama sekitar 4 hingga 6 jam, kemudian lubang injeksi diisi.
  • Senyawa yang disuntikkan dibiarkan mengering selama 5 hari, atau sesuai petunjuk. Kemudian gergaji besi digunakan untuk memotong nozel port.

Memperbaiki tangga beton yang retak

  • Penambal beton vinil bekerja paling baik pada retakan yang lebih lebar pada permukaan horizontal sehingga sangat cocok untuk tangga rusak. Hal ini diperlukan untuk mengaplikasikannya dalam lapisan 1/4 hingga 1/2 inci dan setiap lapisan dibiarkan mengering sebelum aplikasi berikutnya.
  • Permukaannya disiapkan dengan menggosok atau memahat beton lepas atau sisa bahan pengisi lama. Sikat kawat juga digunakan untuk menghaluskan permukaan halus di dalam retakan. Kemudian sisa debu dibersihkan dengan penyapu atau penyedot debu.
  • Selang dibuat mengalir secara merata di atas anak tangga agar permukaannya lembap.
  • Sebuah papan kayu ditempatkan pada anak tangga yang retak untuk membuat bingkai. Papan ini akan berfungsi sebagai bentuk dan memastikan kompon perbaikan mengikuti bentuk anak tangga.
    Tambalan siap campur tidak memerlukan air. Meskipun lebih praktis, namun harganya lebih mahal dibandingkan produk kering yang dicampur dengan air.
  • Sekop digunakan untuk mengaplikasikan tambalan beton vinil. Disarankan untuk membersihkan alat dengan air segera setelah mengoleskan tambalan.
  • Kemudian papan kayu tersebut dilepas setelah tambalan terpasang.
  • Kemudian patch dibiarkan dingin selama 24 jam atau hingga mengeras.
cracks in concrete
cracks in concrete

Kesimpulan

Saat menggunakan senyawa perbaikan beton berbahan dasar epoksi dan uretan, disarankan untuk menggunakan sarung tangan karena sangat lengket. Selain itu, retakan pada beton dapat dikurangi sebagian besarnya dengan menggunakan kawat penguat, serat sintetis, atau tulangan.

Selain itu, tidak diperbolehkan menggunakan terlalu banyak baja karena dapat menyebabkan retak karena menghambat penyusutan normal beton. Kadang-kadang tidak mungkin untuk menentukan penyebab pasti beton, namun upaya dapat dilakukan untuk menguranginya dengan persiapan lokasi yang baik, penerapan praktik penyelesaian akhir yang baik, dan perencanaan proyek bangunan yang lebih matang.

Baca Juga : Bocor pada dak beton

Bagaimana estetika modern dapat disesuaikan dengan bangunan bersejarah

Penggabungan estetika modern dengan bangunan bersejarah

Dapat menciptakan harmoni yang menarik antara masa lalu dan masa kini.

Berikut beberapa cara untuk menyelaraskan estetika modern dengan bangunan bersejarah:

Baca Juga : Tips merawat dinding akibat Perubahan cuaca dan iklim

Ketahui Nilai Sejarah Bangunan

Pelajari sejarah dan nilai arsitektur bangunan tersebut. Pahami elemen-elemen yang membuatnya unik dan bernilai sejarah.

Pertahankan Warisan Arsitektur

Lindungi dan pertahankan elemen arsitektur bersejarah yang masih ada. Ini bisa termasuk ornamen, jendela, pintu, atau fitur khas lainnya. Mempertahankan karakteristik asli dapat memperkuat hubungan bangunan dengan masa lalu.

Gunakan Material Modern yang Serasi

Meskipun menggunakan material modern, pastikan bahwa material tersebut serasi dengan bangunan bersejarah. Pilih bahan-bahan yang dapat menyatu dengan elemen tradisional, sehingga tercipta keseimbangan antara estetika modern dan sejarah.

Rancang Tambahan dengan Pemikiran Modern

Jika ada kebutuhan untuk menambahkan bangunan baru, rancanglah dengan pemikiran modern yang memperkuat konsep arsitektur yang ada. Hindari meniru secara langsung, tetapi buatlah desain yang menghormati konteks sejarah sambil memberikan sentuhan modern.

Integrasi Teknologi

Manfaatkan teknologi modern secara cerdas untuk meningkatkan fungsionalitas bangunan tanpa mengorbankan estetika. Misalnya, pencahayaan otomatis, sistem keamanan, atau penggunaan material energi efisien.

Pertimbangkan Skala dan Proporsi

Baca Juga : Tips merawat dinding akibat Perubahan cuaca dan iklim

Perhatikan skala dan proporsi desain agar sesuai dengan lingkungan sekitarnya. Hindari menciptakan kontrast yang terlalu mencolok, dan pastikan bangunan baru atau perubahan tidak mendominasi bangunan bersejarah.

Pertimbangkan Kebutuhan Pengguna Modern

Sesuaikan bangunan dengan kebutuhan dan standar pengguna modern. Ini dapat mencakup penyesuaian fungsi interior, peningkatan aksesibilitas, atau penyesuaian lainnya untuk memastikan bangunan tetap relevan dan berfungsi.

Bekerja dengan Ahli Arsitektur Bersejarah

Dapatkan bantuan dari arsitek atau ahli arsitektur bersejarah yang berpengalaman. Mereka dapat memberikan pandangan berharga tentang cara terbaik menggabungkan estetika modern dengan nilai sejarah bangunan.

Melibatkan masyarakat setempat dan pihak berkepentingan dalam proses perencanaan dan pembangunan juga dapat meningkatkan penerimaan terhadap perubahan dan memastikan bahwa pendekatan yang diambil memperhitungkan nilai-nilai sejarah dan keunikan bangunan.

Baca Juga : Gedung Pusat Kreatif dan Inovasi di Tasikmalaya

Bagaimana Arsitektur Dapat Direncanakan untuk Mencerminkan Perilaku Manusia…?

How… ?

Peran Arsitektur dalam Menciptakan Lingkungan yang Ramah

Arsitektur memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang ramah manusia. Dalam merancang bangunan, arsitek harus mempertimbangkan berbagai aspek yang dapat mempengaruhi perilaku manusia. Dengan memahami kebutuhan dan preferensi manusia, arsitek dapat menciptakan ruang yang nyaman dan fungsional.

Ergonomi

Salah satu aspek yang harus dipertimbangkan dalam merancang bangunan adalah ergonomi. Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan lingkungannya. Dalam konteks arsitektur, ergonomi berfokus pada bagaimana manusia berinteraksi dengan ruang dan bagaimana ruang dapat disesuaikan dengan kebutuhan manusia.

Dalam merancang ruang yang ergonomis, arsitek harus mempertimbangkan berbagai faktor seperti ukuran, bentuk, dan tata letak ruangan. Ruang yang terlalu sempit atau terlalu luas dapat membuat manusia merasa tidak nyaman. Begitu juga dengan tata letak yang tidak efisien, dapat menyebabkan kesulitan dalam bergerak dan berinteraksi dengan ruang.

Pencahayaan

Pencahayaan juga merupakan faktor penting dalam menciptakan lingkungan yang ramah manusia. Pencahayaan yang baik dapat meningkatkan kenyamanan dan produktivitas manusia. Ruang yang terang dan cerah dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dan mempengaruhi mood manusia secara positif.

Baca Juga : Jembatan Penyebrangan Praha 7 di Ceko

Warna

Warna juga dapat mempengaruhi perilaku manusia. Warna-warna cerah dan hangat dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dan menenangkan. Sedangkan warna-warna yang terlalu terang atau terlalu gelap dapat menciptakan suasana yang tidak nyaman dan mengganggu konsentrasi.

Psikologi

Selain faktor-faktor fisik, arsitek juga harus mempertimbangkan aspek psikologis dalam merancang bangunan. Manusia memiliki kebutuhan akan privasi dan keamanan. Oleh karena itu, arsitek harus menciptakan ruang yang memberikan privasi yang cukup dan memberikan rasa aman bagi penghuninya.

Sistem keberlanjutan

Arsitek juga harus mempertimbangkan keberlanjutan dalam merancang bangunan. Bangunan yang ramah lingkungan dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan bagi manusia. Penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan dan pemanfaatan energi terbarukan dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup manusia.

Kebutuhan yang beragam

Dalam merancang bangunan yang ramah manusia, arsitek juga harus mempertimbangkan kebutuhan manusia yang beragam. Manusia memiliki kebutuhan yang berbeda-beda tergantung pada usia, jenis kelamin, dan kondisi fisik. Oleh karena itu, arsitek harus menciptakan ruang yang dapat diakses dan digunakan oleh semua orang tanpa hambatan.

Aspek Budaya

Dalam merancang bangunan yang ramah manusia, arsitek juga harus mempertimbangkan aspek budaya dan nilai-nilai lokal. Bangunan yang mencerminkan budaya dan nilai-nilai lokal dapat menciptakan identitas dan kebanggaan bagi masyarakat setempat.

Baca Juga : Panduan Memilih Keramik yang Tahan Lama dan Berkualitas

Kesimpulan

Arsitektur memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang ramah manusia. Dengan mempertimbangkan ergonomi, pencahayaan, warna, aspek psikologis, keberlanjutan, kebutuhan manusia yang beragam, dan aspek budaya, arsitek dapat menciptakan ruang yang nyaman, fungsional, dan mencerminkan perilaku manusia. Dengan demikian, arsitektur dapat menjadi alat yang kuat dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan manusia.

Tips Memilih Kayu yang Awet dan Berkualitas untuk Konstruksi Rumah

Kayu yang Awet dan Berkualitas

Memilih kayu yang berkualitas

Kayu Merupakan salah satu bahan bangunan yang paling umum digunakan dalam konstruksi rumah. Keberadaannya memberikan kehangatan dan keindahan pada rumah, serta memberikan kekuatan struktural yang diperlukan. Namun, tidak semua kayu memiliki kualitas yang sama. Untuk memastikan bahwa konstruksi rumah Anda kuat dan awet, penting untuk memilih kayu yang berkualitas baik.

Berikut ini adalah beberapa Tips untuk memilih kayu yang awet dan berkualitas untuk konstruksi rumah Anda.

Jenis Kayu

Perhatikan jenis kayu yang Anda pilih. Ada berbagai jenis kayu yang tersedia di pasaran, masing-masing dengan karakteristik dan kekuatan yang berbeda. Salah satu jenis kayu yang paling umum digunakan adalah kayu keras, seperti jati, merbau, atau ulin. Kayu keras ini memiliki serat yang padat dan kuat, sehingga lebih tahan terhadap kerusakan dan serangan hama. Selain itu, kayu keras juga memiliki daya tahan yang baik terhadap cuaca dan kelembaban, sehingga cocok untuk digunakan di luar ruangan.

Kualitas Kayu

Perhatikan juga kualitas kayu yang Anda pilih. Pastikan kayu yang Anda beli bebas dari cacat atau kerusakan. Periksa apakah kayu memiliki retak atau lubang yang dapat mengurangi kekuatannya. Selain itu, perhatikan juga kelembapan kayu. Kayu yang terlalu basah atau terlalu kering dapat menyebabkan perubahan bentuk dan merusak struktur konstruksi. Sebaiknya pilih kayu dengan kelembapan yang stabil, sekitar 12-15%.

Proses Perlakuan Khusus

Selanjutnya, perhatikan juga perlakuan yang diberikan pada kayu. Beberapa kayu telah melalui proses perlakuan khusus untuk meningkatkan keawetan dan ketahanannya terhadap serangan hama dan cuaca. Salah satu perlakuan yang umum dilakukan adalah pengawetan kayu. Proses ini melibatkan penggunaan bahan kimia untuk melindungi kayu dari serangan hama dan pembusukan. Pastikan kayu yang Anda pilih telah melalui proses pengawetan yang baik dan aman untuk digunakan.

Baca Juga : Alasan Mengapa Kayu Perlu di Oven…?

Memilih kayu yang berkualitas

Ukuran dan Bentuk Kayu

Selain itu, perhatikan juga ukuran dan bentuk kayu yang Anda pilih. Pilihlah kayu dengan ukuran dan bentuk yang sesuai dengan kebutuhan konstruksi Anda. Pastikan kayu memiliki dimensi yang tepat dan tidak memiliki cacat yang dapat mengurangi kekuatannya. Selain itu, perhatikan juga kualitas permukaan kayu. Pilihlah kayu dengan permukaan yang halus dan bebas dari goresan atau noda yang dapat mengurangi keindahan dan keawetan kayu.

Sumber Kayu

Terakhir, perhatikan juga sumber kayu yang Anda pilih. Pastikan kayu yang Anda beli berasal dari sumber yang legal dan berkelanjutan. Hindari kayu ilegal yang diperoleh melalui penebangan liar yang merusak lingkungan. Pilihlah kayu yang memiliki sertifikasi dari lembaga yang terpercaya, seperti Forest Stewardship Council (FSC), yang menjamin bahwa kayu berasal dari hutan yang dikelola dengan baik dan ramah lingkungan.

Kesimpulan

Dalam memilih kayu yang awet dan berkualitas untuk konstruksi rumah, penting untuk memperhatikan Jenis kayu, kualitas kayu, perlakuan yang diberikan pada kayu, ukuran dan bentuk kayu, serta sumber kayu yang Anda pilih. Dengan memperhatikan faktor-faktor ini, Anda dapat memastikan bahwa konstruksi rumah Anda kuat, awet, dan indah. Selain itu, dengan memilih kayu yang berkualitas baik, Anda juga turut berkontribusi dalam pelestarian lingkungan. Jadi, jangan ragu untuk menginvestasikan waktu dan usaha ekstra dalam memilih kayu yang tepat untuk konstruksi rumah Anda.

Baca Juga : Cara Praktis Finishing Kayu

Kelebihan dan Kekurangan Bahan Bangunan Beton

Beton

Beton adalah salah satu bahan bangunan yang paling umum digunakan dalam konstruksi. Kelebihan dan kekurangan beton perlu dipertimbangkan dengan baik sebelum memutuskan untuk menggunakannya dalam proyek konstruksi. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa kelebihan dan kekurangan bahan bangunan beton yang perlu Anda ketahui sebelum memulai proyek konstruksi Anda.

Kelebihan utama beton

adalah kekuatannya yang luar biasa. Beton memiliki daya tahan yang tinggi terhadap tekanan dan beban berat. Ini membuatnya menjadi pilihan yang ideal untuk struktur bangunan yang membutuhkan kekuatan ekstra, seperti jembatan, gedung bertingkat, dan bendungan. Selain itu, beton juga tahan terhadap api, sehingga dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap kebakaran.

Selain kekuatan, beton juga memiliki daya tahan yang baik terhadap cuaca dan lingkungan. Beton tidak mudah rusak akibat perubahan suhu, kelembaban, atau paparan sinar matahari. Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk bangunan di daerah dengan iklim ekstrem atau kondisi lingkungan yang keras. Selain itu, beton juga tahan terhadap serangan hama dan jamur, sehingga meminimalkan risiko kerusakan struktural.

Namun, beton juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan.

Kekurangan utama beton

adalah bobotnya yang berat. Beton memiliki densitas yang tinggi, sehingga membutuhkan fondasi yang kuat untuk menopang beban yang dihasilkannya. Hal ini dapat meningkatkan biaya konstruksi dan memperpanjang waktu pengerjaan proyek. Selain itu, beton juga sulit untuk dipindahkan atau diubah setelah mengeras, sehingga perlu perencanaan yang matang sebelum menggunakannya.

Baca Juga : Precast atau Beton Pra-cetak yang mulai di minati di Bidang Konstruksi

Dinding Beton

Selain bobotnya yang berat, beton juga memiliki kekurangan dalam hal estetika. Beton memiliki tampilan yang kasar dan tidak menarik secara visual. Ini dapat menjadi masalah jika Anda menginginkan tampilan yang lebih elegan atau artistik untuk bangunan Anda. Namun, ada solusi untuk masalah ini, seperti menggunakan teknik finishing atau melapisinya dengan bahan lain seperti keramik atau kayu.

Meskipun memiliki beberapa kekurangan, beton tetap menjadi pilihan yang populer dalam konstruksi karena kelebihan-kelebihannya yang mencolok. Kelebihan kekuatan, daya tahan, dan perlindungan terhadap cuaca dan lingkungan membuat beton menjadi bahan bangunan yang handal dan tahan lama. Selain itu, beton juga relatif murah dan mudah didapatkan, sehingga dapat menghemat biaya konstruksi.

Dalam memilih bahan bangunan untuk proyek konstruksi Anda, penting untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan masing-masing bahan. Beton mungkin tidak sempurna, tetapi dengan perencanaan yang matang dan pemilihan teknik yang tepat, Anda dapat memaksimalkan kelebihan dan meminimalkan kekurangan bahan ini. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli konstruksi atau arsitek untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan proyek Anda.

Dalam kesimpulan, beton adalah bahan bangunan yang memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan dengan baik sebelum menggunakannya dalam proyek konstruksi. Kelebihan kekuatan, daya tahan, dan perlindungan terhadap cuaca dan lingkungan membuat beton menjadi pilihan yang handal dan tahan lama. Namun, bobotnya yang berat dan tampilan yang kasar menjadi beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Dengan perencanaan yang matang dan pemilihan teknik yang tepat, Anda dapat memaksimalkan kelebihan dan meminimalkan kekurangan bahan bangunan beton ini.

Baca Juga : Tips Merencanakan Pondasi Rumah Tinggal

Tips merawat dinding akibat Perubahan cuaca dan iklim

Merawat Dinding Rumah

Merawat dinding rumah dari dampak perubahan cuaca dan iklim dapat membantu mempertahankan integritas struktur bangunan dan mengurangi kerusakan.

Berikut beberapa tips untuk merawat dinding rumah Anda:

Merawat Dinding
Merawat Dinding

Baca Juga : Menggabungkan Cahaya Alami dan Ventilasi pada Fasad

Penyegelan Dinding

Pastikan dinding eksterior rumah Anda telah disegel dengan baik. Penggunaan cat atau lapisan pelindung lainnya dapat membantu melindungi dinding dari penetrasi air hujan dan kelembaban.

Perawatan Cat Eksterior

Pilih cat eksterior berkualitas tinggi yang tahan terhadap perubahan cuaca. Cat yang baik dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap panas, hujan, dan sinar UV.

Periksa dan Perbaiki Retak

Rutin periksa dinding rumah untuk retak atau kerusakan. Retak kecil dapat memperbesar dan menjadi sumber masalah lebih besar seiring waktu. Segera perbaiki retak dengan menggunakan bahan perbaikan yang sesuai.

Pentingnya Drainase yang Baik

Pastikan sistem drainase di sekitar rumah berfungsi dengan baik. Air hujan yang tergenang dapat merusak dinding dan pondasi. Pastikan saluran air, saluran pembuangan, dan sistem pengaliran air hujan bekerja dengan optimal.

Baca Juga : Tips Memilih Waterproofing Yang Tepat untuk Rumah

Pemeliharaan Lanskap

Jaga agar tanaman dan pepohonan di sekitar rumah tidak menyentuh atau merusak dinding. Akar tanaman yang terlalu dekat dengan dinding dapat merusak struktur bangunan.

Bahan Tahan Cuaca

Pertimbangkan menggunakan bahan bangunan yang tahan terhadap cuaca ekstrem. Misalnya, menggunakan bahan dinding eksterior yang tahan terhadap kelembaban dan serangan jamur.

Pemantauan Kelembaban

Monitor kelembaban di dalam dan di sekitar rumah. Kelembaban yang tinggi dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan kerusakan struktural. Gunakan dehumidifier jika diperlukan.

Pemeliharaan Rutin

Lakukan pemeliharaan rutin pada dinding dan struktur bangunan. Perbaiki masalah sekecil apapun segera setelah terdeteksi untuk mencegah kerusakan yang lebih serius.

Pentingnya Inspeksi Profesional

Setidaknya sekali setahun, pertimbangkan untuk melakukan inspeksi oleh profesional untuk memastikan bahwa dinding dan struktur bangunan dalam kondisi baik.

Dengan memperhatikan hal-hal ini, Anda dapat membantu melindungi dinding rumah Anda dari dampak buruk perubahan cuaca dan iklim serta memperpanjang masa pakai bangunan secara keseluruhan.

Baca Juga : Tips Merencanakan Pondasi Rumah Tinggal

Panduan Memilih Keramik yang Tahan Lama dan Berkualitas

Memilih Keramik yang berkualitas

Keramik

adalah salah satu bahan bangunan yang paling umum digunakan dalam rumah. Tidak hanya memberikan tampilan yang indah, tetapi juga memiliki kekuatan dan ketahanan yang baik. Namun, tidak semua keramik sama.

Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih keramik yang tahan lama dan berkualitas.

Baca Juga : Menciptakan sebuah Ruang tamu sesuai dengan Fungsinya

Jenis Keramik

Perhatikan jenis keramik yang akan Anda gunakan. Ada dua jenis keramik yang umum digunakan, yaitu keramik dinding dan keramik lantai. Keramik dinding biasanya lebih tipis dan lebih ringan daripada keramik lantai. Jadi, jika Anda ingin menggunakan keramik untuk lantai, pastikan Anda memilih keramik lantai yang lebih tebal dan lebih kuat.

Kualitas Keramik

Perhatikan kualitas keramik. Kualitas keramik dapat dilihat dari ketebalan dan kekuatannya. Semakin tebal dan kuat keramik, semakin tahan lama dan tahan terhadap goresan atau retak. Pastikan Anda memilih keramik dengan ketebalan minimal 8-10 mm untuk lantai dan minimal 6-8 mm untuk dinding.

Tingkat kekerasan

Perhatikan juga tingkat kekerasan keramik. Kekerasan keramik ditentukan oleh indeks kekerasan Mohs. Semakin tinggi indeks kekerasan Mohs, semakin keras keramik. Keramik dengan indeks kekerasan Mohs di atas 6 biasanya lebih tahan terhadap goresan dan aus. Jadi, pastikan Anda memilih keramik dengan indeks kekerasan Mohs yang tinggi.

Tekstur dan Pola

Perhatikan juga tekstur dan pola keramik. Tekstur dan pola keramik tidak hanya mempengaruhi tampilan estetika, tetapi juga keamanan. Pilihlah keramik dengan tekstur yang tidak licin untuk menghindari kecelakaan tergelincir. Selain itu, pola keramik juga dapat membantu menyamarkan noda atau kotoran yang mungkin muncul seiring waktu.

Baca Juga : Mengatur Cahaya yang Masuk kedalam Rumah

Tips memilih keramik

Sertifikasi

Selain faktor-faktor di atas, perhatikan juga sertifikasi keramik. Pastikan keramik yang Anda pilih telah lulus uji kualitas dan memenuhi standar yang ditetapkan. Sertifikasi seperti ISO 9001 dan ISO 13006 menunjukkan bahwa keramik telah diuji dan memenuhi standar kualitas yang tinggi.

Harga

Perhatikan juga harga keramik. Harga keramik dapat bervariasi tergantung pada merek, kualitas, dan desainnya. Jangan tergoda untuk memilih keramik yang paling murah, karena kualitasnya mungkin tidak baik. Pilihlah keramik yang memiliki kualitas baik dengan harga yang sesuai dengan anggaran Anda.

Dalam memilih keramik yang tahan lama dan berkualitas, penting untuk mempertimbangkan semua faktor di atas. Jangan hanya memilih berdasarkan tampilan estetika semata, tetapi juga perhatikan kekuatan, ketahanan, dan keamanannya. Dengan memilih keramik yang tepat, Anda dapat memiliki lantai atau dinding yang indah dan tahan lama dalam jangka waktu yang lama.

Baca Juga : Renovasi Kamar Mandi Sederhana

Menggabungkan Cahaya Alami dan Ventilasi pada Fasad

The kenz House

Kenyamanan lingkungan merupakan salah satu aspek yang berkontribusi terhadap kinerja arsitektur yang baik. Dalam deskripsi proyek, pencahayaan dan ventilasi alami sering kali disoroti sebagai karakteristik menguntungkan yang menambah estetika dan fungsi ruang. Bisa dibilang, kenyamanan lingkungan merupakan bagian dari fungsi bangunan, tidak serta merta dikaitkan dengan aktivitas yang berlangsung di dalam konstruksi tetapi berperan dalam perkembangannya.

Untuk memastikan berfungsinya suatu desain, penting untuk menggunakan orientasi ideal untuk cahaya alami dan ventilasi lokal, yang sering kali memerlukan bukaan pada struktur arsitektur. Interaksi antara massa padat dan ruang kosong merupakan aspek desain yang menawan. Namun demikian, beberapa proyek, karena berbagai faktor, mungkin memerlukan volume yang lebih tertutup atau penyertaan penghalang visual pada fasad tertentu. Tantangannya terletak pada harmonisasi elemen struktur dengan cahaya alami dan ventilasi.

White Brick House

White Brick House

Fasad yang menampilkan elemen berlubang seperti cobogós atau mashrabiya memberikan solusi terbaik. Mereka mengatur cahaya yang masuk, mengaburkan interior dari pandangan, dan menawarkan perlindungan dari unsur-unsur seperti hujan sekaligus memungkinkan aliran udara bebas. Tingkat transparansi bervariasi berdasarkan ukuran bukaan, yang berdampak pada pandangan baik dari dalam maupun luar. Salah satu efek yang paling luar biasa adalah tekstur visual menawan yang dihasilkan oleh interaksi antara elemen padat dan kosong.

Aspek menarik lainnya adalah, meskipun terdapat elemen berlubang dan variasi tekstur yang ditawarkan, konsep struktur dasar tetap utuh. Meskipun elemen-elemen ini memberikan kesan ringan, bentuk keseluruhannya tetap mempertahankan integritasnya. Gagasan ini memungkinkan para arsitek untuk mempertahankan estetika desain yang mereka hargai sambil tetap memanfaatkan keuntungan bioklimatik. Ada banyak contoh untuk menggambarkan konsep ini.

Senses House

Senses House

Tingkat visibilitas melalui batu bata mencerminkan tingkat privasi berbeda yang diinginkan untuk setiap ruangan. Ruang “berongga” di antara batu bata juga memungkinkan terjadinya ventilasi silang alami. Oleh karena itu, batu bata membentuk “fasad kedua” yang memiliki fungsi mengendalikan sinar matahari langsung, penghawaan alami, dan privasi yang diinginkan. Batu batanya memiliki ukuran memanjang yang kami desain khusus untuk rumah tersebut.

Fasad bangunan merupakan kesan pertama pada bangunan yang terdiri dari susunan roster beton dan terakota untuk menyerap cahaya alami dari arah timur. Bahan roster disusun secara acak dan memiliki kedalaman yang bervariasi untuk memberikan tampilan yang menarik pada bangunan ini.

Sumber : ArchDaily

Rekomendasi tempat Berbuka Puasa di Resto Waroeng Shisha, Parung Bogor

Resto Waroeng Shisha, Parung Bogor

Resto Waroeng Shisha terletak di Jl. Raya Parung No.9, Pemagarsari, Kec. Parung, Bogor, Jawa Barat 16330. Fasilitasnya ada Saung, Meja makan, Toilet, Mushola, Parkir, Permainan anak dan Spot Foto.
Berawal dari istri yang sedang malas masak dan akhirnya kita putuskan untuk keluar rumah mencari tempat untuk berbuka puasa. awalnya sih kepikiran mau ke bogor tapi pas sampai parung liat tempat makan yang lumayan bagus dan memiliki area permainan anak-anak.

Semakin mendekati waktu berbuka puasa, maka semakin banyak pengunjung yang datang ke resto ini.

dan kita putuskan untuk memesan menu untuk berbuka puasa, kita lebih memilih menu khas sunda.
Menu buka puasa kita
Teh Manis Hangat
Menunggu Waktu Berbuka
Suasana di Malam Hari
Jangan lupa kalau mau lihat lengkapnya ada di video ini

Curug Cipamingkis, Rekomendasi Wisata alam keluarga di Puncak Dua Bogor

Wisata alam Curug Cipamingkis

Tempat rekreasi di bogor, Cocok untuk berlibur bersama keluarga, rekan kerja maupun teman. Curug Cipamingkis memiliki beragam Fasilitas yang tersedia seperti Penginapan, Camping Ground, Spot Selfie, Kolam Renang, dan lain sebagainya.

Objek wisata Curug Cipamingkis tidak hanya tawarkan keindahan dan keaslian alamnya. Bagi pengunjung yang gemar ber-selfie atau swafoto, ada banyak variasi fasilitas yang bakal mempercantik latar foto. Di antaranya adalah monumen bintang raksasa dan I Love U yang sesuai untuk pasangan atau keluarga. Selain monumen, ada pula Taman Baratayudha yang dihiasi patung Kresna di atas kereta perang yang ditarik kuda-kuda. Taman ini disempurnakan terhitung bersama dengan kolam air mancur yang cantik. Sementara di atas sungai, tersedia Jembatan Cinta dari bambu dan anjungan Perahu Asmara. Anjungannya cuma boleh dinaiki maksimal oleh dua orang.

Wisatawan juga bisa menikmati keindahan panorama Curug Cipamingkis dengan berfoto di atas replika perahu Titanic.

Di tempat hutan pinus, terkandung tempat tinggal pohon yang sengaja dibangun oleh pengelola. Untuk menuju daerah ini, pengunjung harus lewat sebuah jembatan gantung. Baik rumah pohon, jembatan gantung, maupun panorama berasal dari atas yang terlihat sanggup menjadi pilihan daerah swafoto yang menarik.

Jajaran bangunan penginapan termasuk jadi sasaran swafoto yang laris. Bangunan menyerupai wujud segitiga ini seringkali dipilih sebagai latar foto. Pengunjung mampu memanfaatkan bangunan berwarna-warni ini untuk mengabadikan moment kunjungan ke Curug Cipamingkis.

Curug Cipamingkis dikelilingi oleh beragam pepohonan tinggi. Dulu, area kurang lebih air terjun ini sebetulnya merupakan tempat persemaian hutan pinus.
Air Terjun Cipamingkis merupakan salah satu destinasi Wisata Air Terjun di Kawasan Wisata Puncak Dua Jonggol, tepatnya berada di Desa Warga Jaya, Kecamatan Sukamakmur, Bogor, Jawa Barat. Curug Cipamingkis terletak di ketinggian 1200 mdpl di kawasan hutan milik Perhutani dengan luas 16,5 hektar.

Lengkapnya ada di video dibawah ini :

Tips Merencanakan Pondasi Rumah Tinggal

Pondasi

Pondasi merupakan sebuah elemen yang paling mendasar dari sebuah bangunan. maka pembangunan pondasi pun tidaklah boleh sembarangan dan menjadi kunci dari seluruh proses pembangunan selanjutnya. jika dalam tahap pondasi sudah terjadi kesalahan, mungkin bangunan pun tidak akan nyaman untuk di tinggali tetapi justru menjadi sumber masalah.

Tanah pun termasuk salah satu hal yang menjadi faktor penting pembangunan sebuah pondasi. karena sudah jelas, pondasi itu dibuat dan terletak di atas tanah. ada beberapa hal yang harus di perhatikan dalam pembangunan sebuah pondasi untuk sebuah bangunan. 

1. Perhatikan lokasi dari tanah yang akan di bangun.

Tanah yang berlokasi di dekat pantai, dengan tanah yang berlokasi di daratan tinggi, tentunya memiliki perbedaan dalam hal pembangunan pondasi. sifat dari tanah yang berbeda lokasinya juga harus sangat diperhatikan. tanah lempung ataupun tanah yang lebih lunak tentunya tidak akan bisa untuk pembangunan pondasi yang baik. 

2. Tentukan ketinggian dari bangunan yang akan di bangun.

hal ini juga dapat menyangkut jumlah lantai bangunan yang akan di bangun nantinya. agar bangunan kelak berfungsi dengan baik, tentunya kekuatan pondasi pun harus dapat menopang bangunan yang akan di bangun kelak. 

3. Perhatikan pekerjaan pondasi.

Perhatikan jangan sampai pondasi memiliki pori-pori yang besar sehingga air dapat masuk dengan mudah. jika kondisi ini terjadi, maka pondasi harus di buat lebih rapat. agar air tidak masuk ke sela-sela pondasi dan menyebabkan pondasi menjadi lemah. karena pondasi yang lemah tidak akan kuat menahan penopang struktur bangunan dengan kuat.

Estimated reading time: 2 minutes